Banjir Bekasi April 2016 Ini Parah
Banjir di Bekasi April 2016 ini sebenarnya sudah diprediksi dari tahun lalu. Kondisi bantaran kali Bekasi memang rentan banjir jika kali meluap. Hujan deras yang mengguyur merata di Jabotabek menyebabkan berbagai daerah banjir dan tergenang. Akhirnya terjadi juga banjir di Kecamatan Jatiasih yang ketinggian air mencapai 2 meter dan menggegerkan masyarakat Bekasi.
Dampak Kekeringan bagi Masyarakat
Dampak kekeringan sangat dirasakan masyarakt yang tinggal di daerah yang masih jarang sumber air. bagi yang tinggal di kota masih beruntung karena sampai kolom ini ditulis kita tidak sampai mengalami kekurangan pasokan air. Krankran air kita masih mengucur. Alirannya masih deras meski mutunya memprihatinkan. Kadang keruh dan kita bisa menemukan endapan kotorannya. Tapi di banyak wilayah lain, sebaliknya telah terjadi.
Banjir Bandang dan Longsor di Maluku Tengah
Banjir bandang dan longsor melanda Dusun Jawa Sakti, Desa Solle, Pulau Kelang, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, pada Minggu 3 April 2016 lalu. Akibat bencana ini menurut relawan dilokasi ada 23 rumah terkena longsor, 70 rumah rusak berat dan sebanyak 646 orang dari 125 keluarga mengungsi. Selain rumah ada sejumlah fasilitas seperti sekolah, puskesmas pembantu dan rumah ibadah juga mengalami kerusakan.
Bencana alam Terbesar di Indonesia
Bencana alam di Indonesia yakni kejadiaan yg susah dielak, berlangsung dengan cara spontan menghantam wilayah tertentu, dampaknya menyebabkan kematian manusia & kerusakan pemukiman parah.
Ada yg bilang Indonesia isinya bencana misalnya banjir & longsor yg senantiasa. Sekian banyak yg terjadi dan mengakibatkan musibah tragis diantara yg terdaftar bencana alam paling besar berikut ini
Relawan Siap Membantu Korban Banjir Kapan Saja
Awal bulan April ternyata bencana banjir di Kabupaten Bandung masih saja terjadi akibat luapan sungai Citarum danCisangkuy. Pada 5 Parli kemarin banjir mencapai ketinggian antara 50-180 Cm yang cukup menenggelamkan rumah di 6 kecamatan Majalaya, Banjaran, Cangkuang, Pameungpeuk, Dayeuh Kolot dan Baleendah.
Sinergi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana
Indonesia adalah negara yang selalu tertimpa bencana bahkan menjadi negara dengan bencana terlengkap ada gempa, banjir, longsor, kebakaran, tsunami dan angin. Kerena itulah pentingnya memahami pengertian mitigasi bencana beserta bagaimana upaya dalam penanggulangan bencana tersebut.
Masalah Sampah dan Penanggulangannya
Masalah sampah semakin lama semakin tak terkendali. Budaya konsumerisme masyarakat saat ini mempunyai andil besar dalam peningkatan jenis dan kualitas sampah. Di Era Globalisasi, para pelaku usaha dan pebisnis bersaing sekeras mungkin untuk memasarkan produknya, tidak hanya itu tapi mereka memiliki strategi bisnis dengan mengemas produknya dengan kemasan yang menarik konsumen.
Berbagi macam kemasan produk tersebut menimbulkan peningkatan jenis dan kualitas sampah. Sayangnya desakan menciptakan produk baru beserta kemasannya oleh para pelaku usaha tidak dibarengi dengan memikirkan sistem pengelolaan persampahannya.
Sampah erat kaitanya dengan kesehatan masyarakat, karena dari sampah-sampah tersebut akan hidup berbagai mikro organisme penyebab penyakit (bacteri pathogen), dan juga binatang serangga sebagai pemindah/penyebar penyakit (vector). Oleh sebab itu, sampah harus dikelola dengan baik sampai sekecil mungkin tidak mengganggu atau mengancam kesehatan masyarakat.
Pengelolaan sampah yang baik, bukan saja untuk kepentingan kesehatan saja, tetapi juga untuk keindahan lingkungan. Yang dimaksud dengan pengelolaan sampah di sini adalah meliputi pengumpulan, pengangkutan, sampai dengan pemusnahan atau pengolahan sampah sedemikian rupa sehingga sampah tidak menjadi gangguan kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup.
Pengelolaan sampah didefinisikan sebagai kontrol terhadap timbulan sampah, pewadahan, pengumpulan, pemindahan dan pengangkutan, proses pembuangan akhir sampah, di mana semua hal tersebut dikaitkan dengan prinsip – prinsip terbaik untuk kesehatan, ekonomi, keteknikan/ engineering, konservasi, estetika, lingkungan, juga terhadap sikap atau budaya local masyarakat itu sendiri.
Kondisi ini seharusnya memacu berbagai pihak untuk turut memikirkan solusi dari pengelolaan sampah, khususnya pemerintah yang mengatur kebijakan dan para produsen sampah.
Dalam hal ini Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup harus merumuskan beberapa kegiatan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait masalah sampah. kegiatan yang ada seperti Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengendalian Lingkungan Hidup, Pembinaan Eco School, Peringatan Hari-Hari Lingkungan Hidup, Pembersihan Sampah / Gulma di Sungai-Sungai di Kota Bekasi (PROKASIH) dan berbagai kegiatan lainnya yang diharapkan.
Jika tidak dilakukan secara continue dan serius, sampah sangat berpotensi menybabakan bencana seperti banjir yang selalu saja terjadi. Selain peran pemerintah lembaga sosial harus juga bergerak untuk mensuarakan kepedulian sosial dan penanggulangan bencana
Longsor Banjarnegara 2016 ini Terjadi Lagi
Longsor Banjarnegara 2016 ini tterjadi kembali. Daerah penduduk yanag rawan longsor kali ini cukup luas yaitu sekitar 5 hektar. Longsoran tanah adalah gerekan pergeseran tanah kebewah secara perlahan-lahan yang merusak rumah-rumah di area gerakan tanah. Siaga selama 7 hari masih ada waktu bagi masyarakat untuk mengamankan diri jika bermukim di bawah ancaman tanah longsor.
Faktor Penyebab Terjadinya Tanah Longsor
Bencana di Indonesia sangat sulit diprediksi kapan datangnya. Sejauh musim hujan 2016 ini banjir dan tanh longsor terjadi dimana-mana.
Mitigasi dari penyebab Tanah longsor semestinya dipahami oleh masyarakat indonesia khususnya bagi yang tinggal di kawasan lereng dengan ketinggian yang curam.
Macam-Macam Bencana Alam
Jika kita sadar bahwa sering ada macam-macam bencana alam terutama di Indonesia yang akan mengancam kelestarian alam, cagar budaya, kerugian dan kehidupan manusia. Ini beberapa potensi bencana alam yang selama ini terjadi
Inilah 5 Penyebab Banjir yang Utama
Bencana banjir pasti terjadi di berbagai dearah Indonesia setiap kali musim hujan. Faktor penyebab banjir seringkali disebabkan oleh ulah manusia, tapi kebanyakan acuh dan baru sadar saat kebanjiran. Tinginya curah hujan memang faktor penyebab banjir yang utama, tetapi kerusakan fungsi sungai juga penyebab utama banjir selalu saja melanda.
5 Daftar Tsunami Terbesar di dunia
Bencana tsunami terdahsyat di dunia yang pernah m,enimpa Indonesia menjadi kenangan dan sejarah bencana besar. Sampai saat ini tsunami menjadi bencana yang paling di takuti ketika ada gempoa di wilayah pesisir laut. Menilik sejarahnya, tsunami besar sudah pernah terjadi dan selalu memakan ribuan koran dalam waktu singkat. Inilah daftar tsunami terbesar di dunia yang tercatat dalam sejarah.
Upaya Penanggulangan Kebakaran Hutan di Sumatera
Kasus bencana asap akibat kebakaran hutan di Sumatera tahun 2016 belum tuntas sepenuhnya, masih siaga kebakaran hutan di tahun 2016 ini. Faktanya masih sering terjadi kebakaran dan muncul titik api, padahal di musim hujan. Kasusnya banyak hutan di Riau masih terbakar.
20 Gunung Berapi paling Aktif di Indonesia
Indonesia ternyata mempunyai Gunung berapi paling aktif di dunia ada belasan gunung yang dinyatakan aktif dan rawan meletus. Bencana alam gunung meletus adalah salah satu bencana yang paling buruk dampaknya dan sulit diprediksi kapan erupsi akanberhenti, berbeda dengan banjir dan longsor. Contoh nya saja di pemukiman lereng Sinabung sekarang masih berstatus siaga.
Sistem Peringatan Bencana Tanah Longsor BNPB
Img: antaranews.com |
7 Upaya Penanggulangan Tanah Longsor
Bencana alam tanah longsor seringkali terjadi di beberapa daerah di Indonesia dan tak sedikit korban yang tewas karenanya. Badan Penanggulangan Bencana sudah sering melakukan upaya penanggulangan tanah longsor, namun kita tidak tahu kapan bencana itu akan terjadi.
Inilah sebabnya perlu dilakukan upaya penanggulangan tanah longsor antara lain adalah dengan:
Inilah sebabnya perlu dilakukan upaya penanggulangan tanah longsor antara lain adalah dengan:
Penyebab Banjir di Kabupaten Bandung yang Sering Terjadi
Penyebab banjir di Kabupaten bandung yang seringkali terjadi tiap tahun akibat luapan sungai Citarum. Sudah banyak yang tahu Kondisi topografi area hulu Sungai Citarum yang berupa cekungan seperti bentuk mangkok selalu rawan kebanjiran saat musim hujan.
Banjir yang terjadi pada Selasa, 9 maret 2016 lalu akibat meluapkan debit air Sungai Citarum sampai batas maksimum. Parahnya puluhan ribu pemukiman warga di Kabupaten Bandung terendam banjir. Bencana banjir ini yang terparah selama 10 tahun terakhir.
Berikut ini beberapa penjelasan penyebab banjir di Kabupaten bandung
Luapan air Sungai Citarum
Kondisi topografi area hulu Sungai Citarum yang berupa cekungan seperti bentuk mangkok menjadikan risiko banjir di kawasan Kabupaten Bandung ini begitu tinggi. Wajar jika setiap tahunnya kawasan Dayeuhkolot, Cicalengka, Rancaekek dan sekitarnya tak pernah luput diterjang banjir.
Curah hujan yang tinggi
Di pertengahan Maret ini di beberapa wilayah Indonesia mengalami curah hujan yang tinggi. Sebelum banjir, Kabupaten Bandung diguyur hujan selama 7 jam lebih sehingga sungai pun meluap.
Pendangkalan sungai akibat pertumbuhan industri
kawasan Bandung sampai saat ini terus bermunculan industri baik skala besar maupun kecil yang menyebabkan banyak limbah ke sungai Citarum. Lama-kelaman sungai semakin dangkal dan kotor, imbasnya aliran tidak lancar dan meluap saat kelebihan debit air.
Untuk mengatasi banjir yang selalu terjadi harusnya pihak pemerintah daerah dan masyarakat ikut serta mengatur ekosistem sungai Citarum menjadi berfungsi dengan baik dan juga menata pemukiman penduduk.
Pemanasan Global Memicu Bencana Cuaca Panas Ekstrim
Perubahan iklim di dunia menjadi ancaman besar yang diprediksi akan menyebabkan suhu panas yang ekstrim di berbagai negara. Salah satunya adalah kabar mengekejutkan dengan kabar kematian 1100 lebih jiwa di wilayah India Selatan akibat suhu pans dan kekeringan.
Cuaca panas yang membunuh warga di India bagian Selatan tersebut disebabkan serangan heatstroke dan dehidrasi ekstrim yang rata-rata menyerang para lansia tunawisma yang hidup di bawah garis kemiskinan. Bahkan cuaca panas mencekam pun membunuh lebih dari 200 jiwa di kota besar New Delhi.
Berita CNN menunjukkan bahwa paparan suhu panas esktrim dapat meningkatkan suhu tubuh secara mendadak, menyebabkan kelebihan panas pada sel protein dan menyebabkan dampak negatif pada bagian otak individu.
Isu masalah peningkatan suhu bumi atau bencana pemanasan global memang telah menjadi perbincangan dunia selama ini. Kondisi bumi yang makin panas menyebabkan banyak dampak buruk bagi kehidupan manusia. Berdasarkan penelitianbahwa ratusan bongkah es raksasa di Svalbard, Norwegia (wilayah paling utara Bumi sebelum Kutub Utara) meleleh, menambah volume air laut di seluruh Samudera dalam volume yang masif.
Isu pemanasan suhu global inipun mendapat pemicu paling ekstrim dari meningkatnya jumlah sebaran karbon dioksida sebanyak lebih dari 40% di langit atmosfer karena pesatnya industrialisasi terus semakin bertambah banyak, sedangkan perusakan lahan hutan juga semakin banyak.
Bencana suhu panas ekstrim yang melanda wilayah India pun dapat ditilik penyebabnya dari gelombang panas yang dibawa oleh fenomena El Nino, yaitu gejala penyimpangan atau anomali pada suhu permukaan laut Samudera Pasifik di sekitar pantai barat Ekuador dan Peru. Angin El Nino membawa gelombang panas ekstrim hingga ke wilayah India.
Isu pemanasan suhu global sudah menjadi ancaman bencana alam baru. Laporan catatan iklim terakhir rilisan PBB seperti yang dikutip dari CNN melaporkan bahwa Bumi mengalami suhu panas paling ekstrim sejak tiga dekade terakhir.
Musibah dan Manfaat dari Bencana Alam
Ketika terjadi bencana alam sudah pasti hal tersebut menimbulkan korban baik secara jiwa maupun materi bagi yang terkena. Bagi yang terkena musibah pasti mengalami kesedihan, trauma, kerugian dan tak sedikit juga kematian. Sudah pasti identik dengan korban jiwa, dan setiap orang tidak pernah menyangka akan terjadi bencana, karena kehendak alam dan Tuhan.
Pengertian Mitigasi Bencana Alam
Pengertian mitigasi bencana adalah serangkaian upaya penanggulangan untuk mengurangi risiko bencana alam yang sewaktu waktu bisa terjadi, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
Langganan:
Postingan (Atom)