Awal bulan April ternyata bencana banjir di Kabupaten Bandung masih saja terjadi akibat luapan sungai Citarum danCisangkuy. Pada 5 Parli kemarin banjir mencapai ketinggian antara 50-180 Cm yang cukup menenggelamkan rumah di 6 kecamatan Majalaya, Banjaran, Cangkuang, Pameungpeuk, Dayeuh Kolot dan Baleendah.
Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Atep Salman Al Farisi, Komandan Tim Tanggapdarurat ACT dan MRI Bandung, banjir terjadi akibat luapan sungai Citarum dan sungai Cisangkuy yang melintasi 6 Kecamatan tersebut. Beberapa akses jalan terputus akibat luapan banjir terutama akses jalan Soreang menuju Banjaran muali pukul 17.00
Relawan dan petugas bergerak memberikan pertolongan evakuasi di malam hari untuk membantu warga mengungsi ke tempat yang tak banjir. Evakuasi dilakukan hingga berakhir, Rabu (6/4) pukul 2.00 WIB (dinihari). “Tim mulai bergerak mengevakuasi warga mulai dari Desa Kamasan, Kecamatan Banjaran, berlanjut ke Kampung Cireungit Kecamatan Cangkuang, terus ke Desa Rancatungku Kecamatan Dayeuh Kolot, hingga ke Andir Kecamatan Baleendah,”jelas Atep.
Ini adalah peran dan sudah menjadi kesadaran yang tak berat dilakukan bagi relawan, mau jam berapapun jika ada musibah kita secepat mungkin turun untuk membantu.
sumber act
