Penyebab Banjir di Kabupaten Bandung yang Sering Terjadi


Penyebab banjir di Kabupaten bandung yang seringkali terjadi tiap tahun akibat luapan sungai Citarum. Sudah banyak yang tahu Kondisi topografi area hulu Sungai Citarum yang berupa cekungan seperti bentuk mangkok selalu rawan kebanjiran saat musim hujan.

Banjir yang terjadi pada Selasa, 9 maret 2016 lalu akibat meluapkan debit air Sungai Citarum sampai batas maksimum. Parahnya puluhan ribu pemukiman warga di Kabupaten Bandung terendam banjir. Bencana banjir ini yang terparah selama 10 tahun terakhir.

Berikut ini beberapa penjelasan penyebab banjir di Kabupaten bandung

Luapan air Sungai Citarum
Kondisi topografi area hulu Sungai Citarum yang berupa cekungan seperti bentuk mangkok menjadikan risiko banjir di kawasan Kabupaten Bandung ini begitu tinggi. Wajar jika setiap tahunnya kawasan Dayeuhkolot, Cicalengka, Rancaekek dan sekitarnya tak pernah luput diterjang banjir.

Curah hujan yang tinggi
Di pertengahan Maret ini di beberapa wilayah Indonesia mengalami curah hujan yang tinggi. Sebelum banjir, Kabupaten Bandung diguyur hujan selama 7 jam lebih sehingga sungai pun meluap.

Pendangkalan sungai akibat pertumbuhan industri
kawasan Bandung sampai saat ini terus bermunculan industri baik skala besar maupun kecil yang menyebabkan banyak limbah ke sungai Citarum. Lama-kelaman sungai semakin dangkal dan kotor, imbasnya aliran tidak lancar dan meluap saat kelebihan debit air.

Untuk mengatasi banjir yang selalu terjadi harusnya pihak pemerintah daerah dan masyarakat ikut serta mengatur ekosistem sungai Citarum menjadi berfungsi dengan baik dan juga menata pemukiman penduduk.