Longsor Banjarnegara 2016 ini Terjadi Lagi


Longsor Banjarnegara 2016 ini tterjadi kembali. Daerah penduduk yanag rawan longsor kali ini cukup luas yaitu sekitar 5 hektar. Longsoran tanah adalah gerekan pergeseran tanah kebewah secara perlahan-lahan yang merusak rumah-rumah di area gerakan tanah. Siaga selama 7 hari masih ada waktu bagi masyarakat untuk mengamankan diri jika bermukim di bawah ancaman tanah longsor.

Faktor Penyebab Terjadinya Tanah Longsor

Faktor Penyebab Terjadinya Tanah Longsor

Bencana di Indonesia sangat sulit diprediksi kapan datangnya. Sejauh musim hujan 2016 ini banjir dan tanh longsor terjadi dimana-mana.

Mitigasi dari penyebab Tanah longsor semestinya dipahami oleh masyarakat indonesia khususnya bagi yang tinggal di kawasan lereng dengan ketinggian yang curam.

Macam-Macam Bencana Alam

Jika kita sadar bahwa sering ada macam-macam bencana alam terutama di Indonesia yang akan mengancam kelestarian alam, cagar budaya, kerugian dan kehidupan manusia. Ini beberapa potensi bencana alam yang selama ini terjadi

Inilah 5 Penyebab Banjir yang Utama

penyebab banjir

Bencana banjir pasti terjadi di berbagai dearah Indonesia setiap kali musim hujan. Faktor penyebab banjir seringkali disebabkan oleh ulah manusia, tapi kebanyakan acuh dan baru sadar saat kebanjiran. Tinginya curah hujan memang faktor penyebab banjir yang utama, tetapi kerusakan fungsi sungai juga penyebab utama banjir selalu saja melanda.

5 Daftar Tsunami Terbesar di dunia


Bencana tsunami terdahsyat di dunia yang pernah m,enimpa Indonesia menjadi kenangan dan sejarah bencana besar. Sampai saat ini tsunami menjadi bencana yang paling di takuti ketika ada gempoa di wilayah pesisir laut. Menilik sejarahnya, tsunami besar sudah pernah terjadi dan selalu memakan ribuan koran dalam waktu singkat. Inilah daftar tsunami terbesar di dunia yang tercatat dalam sejarah.

Upaya Penanggulangan Kebakaran Hutan di Sumatera

Kasus bencana asap akibat kebakaran hutan di Sumatera tahun 2016 belum tuntas sepenuhnya, masih siaga kebakaran hutan di tahun 2016 ini. Faktanya masih sering terjadi kebakaran dan muncul titik api, padahal di musim hujan. Kasusnya banyak hutan di Riau masih terbakar.

20 Gunung Berapi paling Aktif di Indonesia


Indonesia ternyata mempunyai Gunung berapi paling aktif di dunia ada belasan gunung yang dinyatakan aktif dan rawan meletus. Bencana alam gunung meletus adalah salah satu bencana yang paling buruk dampaknya dan sulit diprediksi kapan erupsi akanberhenti, berbeda dengan banjir dan longsor. Contoh nya saja di pemukiman lereng Sinabung sekarang masih berstatus siaga.

Sistem Peringatan Bencana Tanah Longsor BNPB

Sistem Peringatan Bencana Tanah Longsor
Img: antaranews.com
Bencana tanah longsor sangat sering terjadi dan parahnya menimbulkan korban yang tewas akibat tertimpa tanah dan bangungan. Seringkali masyarakat Indonesia biasa saja bahwa bencana itu sering terjadi, terlebih jika korban hanya belesan atau puluhan orang. Padahal sebagai manusia harus peduli bahwa bencana harus diwaspadai dan ditanggulangi. Jika diingat kasus bencana tanah longsor di Banjarnegara tahun 2015, patut jadi perhatian upaya mitigasi yang faktanya masih banyak pemukiman di area rawan longsor.

7 Upaya Penanggulangan Tanah Longsor

Bencana alam tanah longsor seringkali terjadi di beberapa daerah di Indonesia dan tak sedikit korban yang tewas karenanya. Badan Penanggulangan Bencana sudah sering melakukan upaya penanggulangan tanah longsor, namun kita tidak tahu kapan bencana itu akan terjadi. 

Inilah sebabnya perlu dilakukan upaya penanggulangan tanah longsor antara lain adalah dengan:

Penyebab Banjir di Kabupaten Bandung yang Sering Terjadi


Penyebab banjir di Kabupaten bandung yang seringkali terjadi tiap tahun akibat luapan sungai Citarum. Sudah banyak yang tahu Kondisi topografi area hulu Sungai Citarum yang berupa cekungan seperti bentuk mangkok selalu rawan kebanjiran saat musim hujan.

Banjir yang terjadi pada Selasa, 9 maret 2016 lalu akibat meluapkan debit air Sungai Citarum sampai batas maksimum. Parahnya puluhan ribu pemukiman warga di Kabupaten Bandung terendam banjir. Bencana banjir ini yang terparah selama 10 tahun terakhir.

Berikut ini beberapa penjelasan penyebab banjir di Kabupaten bandung

Luapan air Sungai Citarum
Kondisi topografi area hulu Sungai Citarum yang berupa cekungan seperti bentuk mangkok menjadikan risiko banjir di kawasan Kabupaten Bandung ini begitu tinggi. Wajar jika setiap tahunnya kawasan Dayeuhkolot, Cicalengka, Rancaekek dan sekitarnya tak pernah luput diterjang banjir.

Curah hujan yang tinggi
Di pertengahan Maret ini di beberapa wilayah Indonesia mengalami curah hujan yang tinggi. Sebelum banjir, Kabupaten Bandung diguyur hujan selama 7 jam lebih sehingga sungai pun meluap.

Pendangkalan sungai akibat pertumbuhan industri
kawasan Bandung sampai saat ini terus bermunculan industri baik skala besar maupun kecil yang menyebabkan banyak limbah ke sungai Citarum. Lama-kelaman sungai semakin dangkal dan kotor, imbasnya aliran tidak lancar dan meluap saat kelebihan debit air.

Untuk mengatasi banjir yang selalu terjadi harusnya pihak pemerintah daerah dan masyarakat ikut serta mengatur ekosistem sungai Citarum menjadi berfungsi dengan baik dan juga menata pemukiman penduduk.

Pemanasan Global Memicu Bencana Cuaca Panas Ekstrim


Perubahan iklim di dunia menjadi ancaman besar yang diprediksi akan menyebabkan suhu panas yang ekstrim di berbagai negara. Salah satunya adalah kabar mengekejutkan dengan kabar kematian 1100 lebih jiwa di wilayah India Selatan akibat suhu pans dan kekeringan.

Cuaca panas yang membunuh warga di India bagian Selatan tersebut disebabkan serangan heatstroke dan dehidrasi ekstrim yang rata-rata menyerang para lansia tunawisma yang hidup di bawah garis kemiskinan. Bahkan cuaca panas mencekam pun membunuh lebih dari 200 jiwa di kota besar New Delhi.
Berita CNN menunjukkan bahwa paparan suhu panas esktrim dapat meningkatkan suhu tubuh secara mendadak, menyebabkan kelebihan panas pada sel protein dan menyebabkan dampak negatif pada bagian otak individu.

Isu masalah peningkatan suhu bumi atau bencana pemanasan global memang telah menjadi perbincangan dunia selama ini. Kondisi bumi yang makin panas menyebabkan banyak dampak buruk bagi kehidupan manusia. Berdasarkan penelitianbahwa ratusan bongkah es raksasa di Svalbard, Norwegia (wilayah paling utara Bumi sebelum Kutub Utara) meleleh, menambah volume air laut di seluruh Samudera dalam volume yang masif.

Isu pemanasan suhu global inipun mendapat pemicu paling ekstrim dari meningkatnya jumlah sebaran karbon dioksida sebanyak lebih dari 40% di langit atmosfer karena pesatnya industrialisasi terus semakin bertambah banyak, sedangkan perusakan lahan hutan juga semakin banyak.

Bencana suhu panas ekstrim yang melanda wilayah India pun dapat ditilik penyebabnya dari gelombang panas yang dibawa oleh fenomena El Nino, yaitu gejala penyimpangan atau anomali pada suhu permukaan laut Samudera Pasifik di sekitar pantai barat Ekuador dan Peru. Angin El Nino membawa gelombang panas ekstrim hingga ke wilayah India.

Isu pemanasan suhu global sudah menjadi ancaman bencana alam baru. Laporan catatan iklim terakhir rilisan PBB seperti yang dikutip dari CNN melaporkan bahwa Bumi mengalami suhu panas paling ekstrim sejak tiga dekade terakhir.

Musibah dan Manfaat dari Bencana Alam


Ketika terjadi bencana alam sudah pasti hal tersebut menimbulkan korban baik secara jiwa maupun materi bagi yang terkena. Bagi yang terkena musibah pasti mengalami kesedihan, trauma, kerugian dan tak sedikit juga kematian. Sudah pasti identik dengan korban jiwa, dan setiap orang tidak pernah menyangka akan terjadi bencana, karena kehendak alam dan Tuhan.

Pengertian Mitigasi Bencana Alam



Pengertian mitigasi bencana adalah serangkaian upaya penanggulangan untuk mengurangi risiko bencana alam yang sewaktu waktu bisa terjadi, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.